1. Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara memanaskan pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam metodeteknikperalatan, dan kombinasi bumbu dapur untuk mengatur rasa memudahkan makanan untuk dicerna dan mengubah makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai nutrisi. Memasak secara umum adalah persiapan dan proses memilih, mengatur kuantitas, dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun tidak selalu, perubahan bahan makanan tersebut secara kimiawi, mengakibatkan adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai nutrisi.

Metode memasak yang umum

Untuk mengetahui pengertian memasak secara utuh, metode atau teknik yang digunakan dalam memasak.
  1. Menggoreng, yaitu mengolah makanan dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas.
  2. Merebus, yaitu mengolah bahan makanan dengan merendam bahan atau masakan ke dalam air yang panas.
  3. Mengukus, yaitu memasak dengan menggunakan uap air dan menggunakan alat seperti kukusan, dandang, panci, dan lain-lain.
  4. Menumis, yaitu memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/basah.
  5. Membakar, yaitu memasak secara langsung di atas bara api, biasanya teknik ini disebut memanggang.
  6. Memanggang dengan oven (bake), yaitu memasak makanan dengan memasukkan ke dalam alat pembakaran seperti oven dan Oven mikrogelombang dan alat lainya.
  7. Menyangrai, yaitu memasak di wajan tanpa air maupun minyak goreng, tetapi langsung tersentuh dengan wajan, ada juga yang menggunakan media pasir untuk menyangrai.
Teknik di atas hanya sebagian, pada umumnya cara memasak banyak caranya seperti teknik mengasap, tim, disangan dan lain-lain.
Perbedaan-perbedaan yang ada di seluruh dunia mengenai cara memasak mencerminkan faktor-faktor sosialekonomiagamaagrikulturbudaya, dan estetika yang mempengaruhinya.         
  2. Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat.[1] Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiricabaitemu kuncilengkuasjahekencurkunyitkelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari IndiaTiongkokTimur Tengah, dan Eropa (terutama BelandaPortugis, dan Spanyol).Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putihketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, namun untuk bagian timur lebih umum dikonsumsi sagujagungsingkong, dan ubi jalar. Bentuk penyajian umum sebagian besar makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk-pauk berupa dagingikan atau sayur di sisi piring.Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat lokasi, dan sumber daya alamnya.Menurut sejarahnya dulu, jejak kuliner Indonesia telah didapati dalam sejumlah prasasti abad ke-8 sampai ke-10 Masehi. Ketika itu, istilah boga telah dikenal, yakni makanan yang berhubungan dengan dapur, dibuat dengan sentuhan seni dan memberikan kenikmatan. Hal itu banyak didapati pada prasasti Jawa dan Sumatra. Namun semakin ke timur Indonesia, tak banyak catatan, dan bahannya makin homogen, yakni sagu. Teknik memasak, dan bahan makanan asli Indonesia berkembang, dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, Cina, dan akhirnya Eropa.[2] Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur sebagai "Kepulauan Rempah-rempah", juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada seni kuliner dunia. Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak Polinesia dan Melanesia.Masakan Sumatra, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh Timur Tengah, dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging, dan sayurannya, sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli nusantara. Unsur budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan Indonesia. Masakan seperti bakmibakso, dan lumpia telah terserap dalam seni masakan Indonesia.
Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan di beberapa negara di benua Asia. Masakan Indonesia yang populer seperti saterendang, dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura. Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tetapi menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat.Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan, dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatra Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang.Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk makan, seperti restoran boga bahari, restoran tradisional Sunda dan Padang, atau warung tenda pecel lele dan ayam goreng khas Jawa Timur. Tempat seperti ini biasanya juga menyajikan kobokan, semangkuk air kran dengan irisan jeruk nipis agar memberikan aroma segar. Semangkuk air ini tidak untuk diminum; hanya digunakan untuk mencuci tangan sebelum, dan sesudah makan dengan menggunakan tangan telanjang.                                             3. Junk Food disebut makanan instan atau makanan cepat saji yang kini telah berkembang pesat di persaingan perusahaan makanan di Indonesia. Makanan cepat saji dinilai sebagian orang lebih efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan. Tak hanya itu saja, makanan cepat saji juga memiliki cita rasa yang lezat ditambah lagi harganya yang terjangkau.Makanan cepat saji sudah lama mengundang kontroversi di negara kita karena terungkapnya beberapa dampak buruk yang ia miliki. Dampak buruk itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan instan seperti lilin yang ada pada mie instan. Tak berhenti disitu, nyatanya di dalam makanan cepat saji terkandung bahan pengawet dan penyedap yang kini disebut micin.Fenomena kata micin kini mendadak kerap digunakan para remaja hingga dewasa bila seseorang mengalami hal-hal yang kurang normal. Maksud dari hal kurang normal itu seperti seseorang yang telat berpikir, lama menjawab bila diajak bicara dan lain sebagainya. Tak dielakkan, makanan cepat saji memang mengandung zat berbahaya seperti yang telah diungkapkan di atas.Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa keseringan mengkonsumsi makanan cepat saja memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun, makanan-makanan cepat saji yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian hari menjadi penyebab penyakit mematikan seperti kanker. Tak hanya kanker, penyakit berbahaya juga mengintai misalnya stroke, usus buntu dan penyakit ginjal.Maka bila Anda termasuk ke dalam orang yang hobi mengkonsumsi makanan cepat saja, kurangilah hal itu dan mulai sayangi tubuh serta diri Anda sendiri. Perlu diketahui bahwa salah satu kandungan di dalam makanan instan yaitu lilin sulit dicerna tubuh. Lilin itu menghancurkan prinsip kerja sistem pencernaan tubuh sehingga makanan yang mengandung lilin akan dicerna dengan waktu minimal dua hari.
4. Rendang Paha Ayam Organik
    Bahan-bahan:
- 4 paha ayam organik
- 2 buah kentang potong-potong
- 2 butir telur rebus
- 1 lembar daun kunyit iris
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 bungkus kerisik (kelapa parut kering)
- 200 ml santan + air
- Garam, perasan dan gula malaka
Bahan halus:
- 8 butir bawang merah
- 3 butir bawang putih
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
- 1 cm lengkuas
- 2 batang serai
- 3 buah cabai rawit
- 3 buah cabai merah
Cara membuat:
- Goreng kentang sisihkan.
- Panaskan minyak tumis bahan halus sampai kering dan pecah minyak.
- Masukkan ayam tumis sebentar kemudian masukkan santan dengan air aduk rata.
- Masukkan kerisik, daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit.
- Kemudian masukkan kentang dan telur rebus tambahkan garam, gula malaka dan perasa.
- Masak dengan api kecil sampai air kering, jika ingin berkuah jangan masak sampai kering.
5. Gulai Ayam
    Bahan-bahan:
- 1/2 ekor ayam
- 1 buah jeruk nipis
- 1 batang serai geprek
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 200 ml santan encer
- 200 ml santan kental
- air matang secukupnya
- secukupnya garam dan kaldu bubuk.
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung Bawang Putih
- 3 butir kemiri sangrai
- 4 cm lengkuas muda
- 3 cm kunyit
- 3 cm jahe
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt lada bubuk
- 5 buah cabai rawit
- 10 cabai merah keriting
Cara membuat:
- Cuci bersih daging ayam dan lumuri dengan jeruk nipis diamkan kurang lebih 10 menit
- Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan daun salam, daun jeruk, dan sereh, aduk sampai bumbu matang, masukkan ayam, aduk rata, masak sampai berubah warna, tambahkan garam dan kaldu
- Masukkan santan encer dan air, masak dengan api sedang sampai daging ayam empuk
- Setelah kuah menyusut dan daging ayam empuk, masukkan santan kental, masak sambil terus diaduk sampai santan mendidih dan bumbu meresap.
6. Indomie Seblak Macaroni
    Bahan-bahan:
- 1 bungkus Indomie (mi rasa ayam bawang) rebus.
- 30 gram macaroni rebus tiriskan
- sedikit kerupuk bawang mentah rendam air panas hingga empuk beri sedikit minyak supaya tidak lengket
- secukupnya daun bawang iris
- 1 buah sosis iris
- 1buah telur kocok lepas
- 2 gelas air
- sedikit garam, gula dan bumbu indomi
Bumbu halus:
- 3 bawang merah
- 2 bawang putih
- 5 cabai merah keriting
- 3 rawit atau sesuai selera
- 1 cm kencur
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak
- masukkan air, setelah mendidih masukkan kocokan telur diaduk
- masukkan macaroni, lalu sosis kerupuk dan mi, beri gula garam bumbu indomi
- aduk rata test rasa angkat sajikan taburi dengan daun bawang.
7. Tumis Jamur Tiram
    Bahan-bahan:
- 2 bungkus jamur tiram
- 1/2 papan tempe
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 buah cabai hijau
- saus tiram
- kaldu jamur
- garam dan gula
Cara membuat:
- Cuci bersih jamur, siangi, sisihkan.
- Goreng tempe setengah kering. Sisihkan.
- Tumis dua bawang dan cabai sampai harum, masukkan jamur, aduk rata, tambahkan saus tiram, kaldu jamur, gula dan garam. Aduk rata.
- Masukkan tempe, beri sedikit air, masak sampai bumbu meresap. Angkat dan      sajikan.
8. Capcay Goreng
    Bahan:
- 10 udang
- 1 wortel besar
- 1 brokoli kecil
- 1/2 kembang kol
- Sedikit Jamur kuping
- Sedikit Kapri
- Sedikit jagung muda
Bumbu:
- 3 bawang putih, cincang
- 1cm jahe, cincang
- 2 sdm saos tiram
- 1 sdm kecap asin
- 1/2 sdm kecap ikan
- 1 sdm kecap inggris
- 1 sdm maizena (dilarutkan dengan 3 sdm air)
- garam
- air secukupnya
Cara membuat:
- Cuci sayur dan potong-potong
- Tumis bawang putih sampai wangi, masukkan jahe cincang dan udang sampai berubah warna
- Masukkan wortel dan air secukupnya, lalu semua bumbu lainnya, cek rasa
- Masukkan semua sayuran lainnya kecuali brokoli. Jangan masak terlalu lama, kira-kira sayur sudah setengah matang.
- Terakhir masukkan brokoli aduk sebentar lalu larutan maizena. Aduk sampai air    berubah agak kental, matikan api.
9. Oseng Kacang Panjang
    Bahan-bahan:
- 12 buah kacang panjang
- 1 buah tempe
- 2 papan pete dikupas kulit
- 5 bawang putih diiris
- 4 bawang merah diiris
- 5 buah cabai merah diiris
- 1 ruas lengkuas digeprek
- 1 ruas jahe digeprek
- 1 serai digeprek
- 2 daun salam
- 2 daun jeruk
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt garam
- air putih
- minyak goreng.
Cara membuat:
- Potong-potong kacang panjang cuci bersih dan sisihkan. Potong kecil-kecil tempe dan digoreng sebentar. Angkat dan tiriskan.
- Siapkan wajan beri minyak goreng secukupnya. Tumis bawang merah dan putih sampai layu lalu masukkan lengkuas, jahe ,serai, daun salam dan daun jeruk, cabai merah. Aduk rata. Masukkan kacang panjang dan pete oseng-oseng lalu beri kecap manis, saus tiram, gula dan garam aduk rata beri sedikit air.
- Koreksi rasa dan terakhir masukkan tempe goreng oseng-oseng sebentar sampai semua bahan tercampur rata. Lalu matikan api dan sajikan.
10. Cumi Pedas Manis
       Bahan-bahan:
- 1 kg cumi ukuran besar cuci bersih kemudian beri sedikit cuka dan garam, potong sesuai selera. Lalu cuci lagi sampai bersih.
- 2 papan petai
Bumbu iris:
- 10 butir bawang merah
- 10 buah cabai keriting merah
- 1 buah tomat
- 50 gram daun bawang
- dua ruas jahe
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
Bumbu cemplung:
- 5 sdm saus cabai
- 1,5 sdm gula pasir
- 2 sdm cabai rawit halus/uleg. kaldu bubuk secukupnya
- 1/2 sdt lada hitam.
Caranya:
- Tumis bumbu halus sampai matang lalu masukkan cumi. aduk rata.
- Beri sedikit air (100 ml) kalau sudah mendidih masukkan semua bumbu.
- Masukkan saat kuah mulai sedikit surut dan mengental masukkan semua bumbu iris plus petai.
- Aduk-aduk biarkan sebentar lalu angkat dan sajikan.
11. Pesmol Ikan Nila
      Bahan:
- 1 kg ikan nila (sesuai selera) cuci bersih, beri garam dan perasan jeruk nipis, diamkan 30 menit, lalu goreng kering, sisihkan
Bumbu halus:
- 10 butir bawmer
- 8 siung bawang putih

- 4 buah kemiri
- 1/2 sdt ketumbar
- 2 cm kunyit
- Minyak goreng untuk menumis
Bumbu lainnya:
- 1 cm jahe
- 1 cm lengkuas
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai
- 200 ml santan
- gula garam kaldu bubuk
- 1 batang daun bawang, iris kasar
- 2 buah cabai merah, iris kasar
- 5 buah cabai rawit, biarkan utuh
- cuka masak sedikit secukupnya.
- gula pasir, garam, kaldu bubuk secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus dan bumbu lainnya sampai harum, lalu masukkan santan, masak sampai mendidih.
- Masukkan ikan, beri gula, garam, kaldu bubuk, dan sedikit cuka masak lalu koreksi rasa.
- Masuk daun bawang, cabai merah, cabai rawit, masak hingga air surut.
12. Cumi Sambal Hijau
      Bahan-bahan:
- cumi 500 gr
- pokak secukupnya
- garam/penyedap
- bombai iris secukupnya
- potongan tomat/dadu
- air jeruk nipis
- daun jeruk nipis
Bumbu halus:
- bamer 12-15 buah ukuran kecil
- baput 1 siung
- cabai hijau 1 ons
Cara membuat:
- Bersihkan cuci, potong-potong.
- Sirami dengan air jeruk nipis dan garam diamkan 5 menit kemudian bilas, goreng cumi sebentar dan tiriskan
- Cuci pokak, goreng sebentar, sisihkan
- Ulek kasar cabai, garam/penyedap
- Panaskan minyak, masukkan bombai, potongan tomat sampai layu, masukkan cabai ulek dan daun jeruk
- Masukkan cumi dan pokak aduk-aduk sampai tercampur rata sajikan.
12. Ikan Masak Belimbing
      Bahan-bahan:
- bahan 3 iris ikan tenggiri.
- secukupnya belimbing wuluh, buang ujung-ujungnya potong-potong mi rebus sebentar, sisihkan
- 1 bungkus santan instan 65 ml
- secukupnya air
- rawit secukupnya
- 1 sdt asam jawa larutkan dengan air hangat buang ampasnya
- gula, garam kaldu bubuk  - seruas lengkuas geprek
- 1 lbr daun salam (boleh tidak dipakai)

Bumbu halus:
- cabai merah keriting sesuai selera pedasnya
- 6 bawang merah
- 2 kemiri
- seruas kunyit
- 1 sdt terasi
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus masukkan daun salam dan lengkuas, santan dan air biarkan hingga mendidih tambahkan ikan dan belimbing. Masukkan larutan asam jawa. Setelah ikan matang masukkan rawit, garam, gula, kaldu bubuk.
13. Ikan Bakar
     Bahan-bahan:
- Ikan nila hilangkan sisiknya cuci bersih lalu lumuri dengan jeruk nipis
- Diamkan 15 menit lalu cuci bersih kembali
- Goreng dalam teflon anti lengket jangan sampai kering atau tidak digoreng juga tidak masalah optional.
Bumbu:
- bawang merah
- bawang putih
    
- 1 sdt merica/merica bubuk
- 3 butir kemiri 
- 1 ruas jahe
- asam jawa larutkan dengan 5 sdm air panas
- margarin/mentega
- kecap manis
- garam
Cara membuat:
- haluskan semua bumbu campur jadi satu
- olesi ikan dengan bumbu
- bakar ikan dengan api kecil bolak balik ikan sembari diolesi bumbu agar meresap sempurna
- cek rasa dan sajikan.
14. Sup Kimlo Bakso
      Bahan-bahan:
- Bakso sapi secukupnya atau ganti telur puyuh rebus sesuai selera
- Jamur kuping secukupnya, potong sesuai selera
- Soun, rendam sebentar dengan air biasa, tiriskan
- Wortel secukupnya, potong-potong
- 1-2 dada ayam fillet, rebus sebentar, suwir"
- Kacang kapri secukupnya
- Daun bawang dan seledri secukupnya
- Bawang goreng scukupnya
- Minyak goreng utk menumis bumbu
- 1/2 siung bawang bombay, cincang halus/kasar
- 3-4 siung bawang putih, cincang halus
- 2 cm jahe, iris
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1/2 pala bubuk       
- Garam & kaldu bubuk secukupnya
- 800 ml
- 1 liter air kaldu ayam/sapi.
Cara membuat:
- Tumis bawang putih, bawang bombay dan jahe hingga harum, tumbuhan pala bubuk dan lada bubuk, aduk rata.
- Tambahkan air kaldu sesuai selera, biarkan sampai mendidih.
- Tambahkan wortel, biarkan hingga setengah matang, lalu tambahkan bakso, ayam suwir, kacang kapri, jamur kuping dan kaldu bubuk, garam, masak semua hingga matang.
- Beberapa saat sebelum api dimatikan, tambahkan daun bawang.
- Sajikan dengan bawang goreng dan seledri.





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog